Assalamualaikum Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 1445 H
Maulid Nabi merupakan sebuah peristiwa peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah. Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan sebagai bentuk cinta kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad saw. Umat Islam yang tersebar di seluruh belahan dunia memperingati Maulid Nabi dengan penuh sukacita, tak terkecuali dengan Indonesia.
Maulid Nabi berasal dari dua kata bahasa Arab yakni Maulid dan Nabi, kata Maulid memiliki makna yang sama dengan kata milad yang berarti “lahir” atau “kelahiran”, dan Nabi yang dimaksud adalah Nabi Muhammmad saw, dari pengertian tersebut dapat dimengerti bahwa Maulid Nabi sebagai kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw yang dilakukan dengan mengenang kembali sejarah dan perjuangan Rasulullah saw.
Ketika mengadakan acara Maulid Nabi, tentu sangat banyak makna yang dapat diambil untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya terkait 4 sifat terpuji yang dimiliki oleh Nabi Muhammad saw yakni shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.
Kemudian, makna Maulid Nabi yang tak kalah penting adalah
melestarikan ajaran serta misi perjuangan Nabi Muhammad saw, juga para Nabi
sebelumnya. Rasulullah saw telah mengerahkan seluruh jiwa raga dan hartanya
demi menyampaikan ajaran Allah Swt kepada umatnya. Bahkan Rasulullah saw juga
mewariskan Al-Quran dan sunnah Nabi sebagai pedoman hidup agar terhindar dari
kesesatan.
dalam hal diatas maka kami Memperingati Kelahiran Baginda Nabi Muhammad.
SANTUNAN ANAK YATIM
Dalam ajaran agama Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim. Memberikan santunan anak yatim merupakan tindakan yang mulia dan mendatangkan berbagai pahala.
Memberikan santunan kepada anak yatim menjadi salah satu
tindakan yang banyak dipilih sebagian orang. Untuk menyalurkan harta
kekayaannya di jalan Allah SWT, yaitu dengan mendatangi panti asuhan,
memberikan bingkisan, dan memberikan sejumlah uang.
Al-Qur’an secara tegas menjelaskan bahwa anak yatim
adalah anak yang harus dipelihara, diperhatikan, dan diberi kasih sayang.
Berikut ini firman Allah SWT terkait keutamaan menyayangi anak yatim:
“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah
“Memperbaiki keadaan mereka adalah baik.”(QS. Al-Baqarah [2]: 220)
Maka dari itu UPTD SPF SDN JETIS 3 Meyantuni anak yatim anak didik yang bersekolah di SDN JETIS 3 khususnya.










